Sobat-sobat yang saya banggakan, setelah beberapa waktu lalu saya sedikit menjelaskan tentang referensi grammar, vocabulary dan translation, kini kita beralih secuil mengetahui beberapa referensi mengenai apa itu syntax? Atau lebih pantesnya lagi membahas tentang definisi syntax?. Sebenarnya
banyak sekali buku-buku baik yang berbahasa inggris maupun Indonesia
yang mengupas tentang syntax ini, namun jika sobat-sobit dari kalangan
mahasiswa ataupun pelajar kesulitan untuk mendapatkan buku-buku
tersebut, baik dikarenakan belum mempunyai enough money untuk membeli
buku-buku tersebut (kaya saya ini hehe) ataupun malas mampir di perpustkaan,
maka ini adalah kesempatan yang baik untuk saya memberikan beberapa
referensi tentang syntax itu sendiri. Yah mungkin daripada harus beli
bukunya mahal atau jika ada di perpustakaan, perpustakaan tersebut jauh
dari jangkauan sobat-sobit semua. Langsung saja ini dia definisi syntax
menurut beberapa pakar linguistics dunia:
"Syntax
is the study of the principles and processes by which sentences are
constructed in particular languages. Syntactic investigation of a given
language has as its goal the construction of a grammar that can be
viewed as a device of some sort for producing the sentences of the
language under analysis."(Noam Chomsky, 2002:11)
Chomsky
mengatakan bahwa syntax adalah mata pelajaran/kuliah tentang
prinsip-prinsip dan proses-proses dimana kalimat disusun dalam bahasa
tertentu. Penelitian tentang syntax pada bahasa tertentu memiliki
tujuannya tersendiri dimana susunan grammar dapat dilihat sebagai alat
untuk menghasilkan sebuah kalimat dalam sebuah bahasa. Pakar lain yang
menjelaskan definisi syntax adalah Matthew, dikutip oleh Van Vallin dan
LaPolla (1997:1), ia mengatakan:
‘The term ‘syntax’
is from the Ancient Greek syntaxis, a verbal noun which literally means
“arrangement” or “setting out together”. Traditionally, it refers to
the branch of grammar dealing with the ways in which words, with or
without appropriate inflections, are arranged to show connections of
meaning within the sentence.’
Matthew
menjelaskan bahwa istilah syntax diambil dari noun verbal bahasa Yunani
kuno yang secara literlek berarti “susunan”. Umumnya, syntax mengacu
pada bidang grammar
yang menerangkan tentang cara-cara bagaimana kata-kata, dengan ataupun
tanpa infleksi, disusun untuk menunjukkan hubungan makna dalam kalimat.
Senada dengan penjelasan Matthew, Van Valin (2001:1) mengungkapkan inti
tentang syntax itu sendiri sebagai berikut:
‘First
and foremost, syntax deals with how sentences are constructed, and
users of human language employ a striking variety of possible
arrangements of the element in sentences.’
Menurut Van Vallin hal pertama dan paling utama adalah bahwa syntax itu
membahas bagaimana kalilmat itu disusun, dan syntax juga membahas
bagaimana manusia sebagai umat yang berbahasa menggunakan berbagai
variasi tentang susunan-susunan element tersebut dalam kalimat.
Mohon
maaf jika terjemahan saya sedikit kurang idiomatik, karena ini hanya
sebatas penjelasan yang sesederhana mungkin. Jika sobat-sobit semua yang
akan menjadikan referensi tentang sedikit kutipan diatas bisa
menerjemahkannya sendiri (anda kan lebih mahir?hehe). Jika ada yang
memiliki defenisi syntax bisa ditambahkan disini, monggo:
Referensi
Chomsky, Noam. 1957 & 2002. Syntactic Structures. Berlin: Walter de Gruyter GmbH.
Van Valin, Jr Robert and LaPolla, Randy J. 1997. Syntax: Structure, Meaning and Function. Cambridge University Press
Van Valin, Jr Robert. 2001. An Introduction to Syntax. Cambridge University Press.