Pengertian produk pariwisata menurut:
Burkat dan Meldik
Produk wisata dapat berupa susunan produk yang terpadu yang terdiri dari obyek dan daya tarik wisata, transportasi, akomodasi, dan hiburan, dimana tiap unsure produk wisata dipersiapkan oleh masing-masing perusahaan dan ditawarkan secara terpisah kepada konsumen (wisatawan).
Meldik dan Middleton
Produk wisata terdiri dari bermacam-macam unsur yang merupakan suatu paket yang satu sama lain tidak terpisahkan serta memenuhi kebutuhan wisatawan sejak meninggalkan tempat tinggalnya sampai ketempat tujuannya dan kembali ketempat asalnya
Umum
Segala jenis produk baik berbentuk barang ataupun jasa yang merupakan komoditas pariwisata yang bisa dinikmati oleh wisatawan mulai saat ia berangkat meninggalkan tempat tinggalnya hingga ia kembali pulang
Unsur-unsur utama produk pariwisata:
Daya Tarik destinasi(tourist destination)
Fasilitas (tourist fasilites)
Transportasi
6 unsur wisata berdasarkan kebutuhan wisatawan:
Obyek dan daya tarik wisata
Jasa travel agent dan tour operator
Jasa perusahaan angkutan
Jasa pelayanan akomodasi: restoran, rekreasidanhiburan
Jasa souvenir
Jasa perusahaan pendukung
Ciri-ciri produk wisata:
Tidak dapat dipindahkan
Tidak memerlukan perantara untuk mencapai kepuasaan
Tidak dapat ditimbun atau disimpan
Sangat dipengaruhi faktor non-ekonomis
Tidak dapat dicoba atau dicicipi
Sangat tergantung pada faktor manusia
Memiliki tingkat resiko yang tinggi dalam hal investasi
Tidak memiliki standart atau ukuran yang obyektif dalam menilai tingkat mutu produk
Macam-macam produk wisata:
Jasa pelayanan perusahaan biro travel
Perusahaan transport: kereta api, pesawat, bis, kendaraan pribadi
Perusahaan akomodasi
Perusahaan makanan dan minuman, souvenir
Objek wisata dan daya tarik wisata
Pengertian obyek wisata
Segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata, yang diantaranya atau didalamnya harus ada ‘daya tarik wisatanya’.
Standart ukuran produk wisata:
Disesuaikan dengan jenis atau profesi wisatawan
Asal Negara wisatawan
Minat wisatawan (sekedar rekreasi, bersenang-senang, study banding)
#BAB 3 : Skema dan Unsur-unsur Industri
Skema pariwisata adalah pemetaan terhadap kondisi daerah tujuan wisata yang meliputi ketersediaan akses jalan, penginapan, atraksi wisata kegiatan yang menyenangkan, dan fasilitas penunjang.
Pemetaan tersebut dikenal dengan 5A, yaitu:
Accesibility
Accesibility adalah kemudahan untuk dikunjungi dan memiliki jalan yang dapat dilalui kendaraan. Lokasi wisata yang layak, aman dan dapat dijangkau wisatawan serta tersedianya fasilitas transportasi mulai dari prasarana berupa jalan raya yang baik, lapangan udara yang baik, pelabuhan yang baik, pesawat udara yang baik, kapal laut yang baik serta kendaraan-kendaraan lainnya yang dapat menuju daerah wisata tersebut.
Accommodation
Accommodation adalah kemudahan mendapatkan tempat menginap yang layak, bersih dan ramah. Tersedianya tempat untuk bermalam dan beristirahat yang layak, bersih, aman, dan memenuhi persyaratan sanitasi yang sehat. Berupa hotel resort, hostel, losmen, guest house, dll.
Attraction
Adanya atraksi yang dikelola oleh pemerintah atau oleh masyarakat setempat yang layak serta aman untuk dilakukan oleh para wisatawan, misal: yang bersifat natural atau berhubungan dengan alam seperti wisata pantai, gunung, sungai, hutan dan danau.
Activities
Tersedianya sarana untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan dan aman di daerah tujuan wisata tentu merupakan daya tarik bagi wisatawan.
Adanya aktivitas yang layak dilakukan wisatawan dengan aman dan menyenangkan, misalnya: mendaki gunung, bermain ski air atau es, menyelam, berenang, berjalan santai, menonton pertunjukan dengan santai sambil menikmati pemandangan dan kesejukan alam.
Amenities
Amenities adalah fasilitas menunjang perjalanan wisata. Fasilitas penunjang yang harus tersedia di daerah tujuan wisata berupa telepon, tempat penukaran uang, ATM, toko, restoran, toilet yang memadai, kantor pos, cinderamata, pasar, internet, HP, telegram, dan lain sebagainya.
Unsur – unsur Industri Pariwisata
Akomodasi
Adalah tempat bagi seseorang untuk tinggal sementara, dapat berupa hotel, losmen, guest house, pondok, cottage inn, perkemahan, caravan, hostel dan sebagainya.
Jasa Boga dan Restoran
Adalah industri yang bergerak dalam bidang penyediaan makanan dan minuman, yang dikelola secara komersial. Jenis usaha ini dapat dibedakan dalam manajemennya, yaitu cara pengelolaannya, apakah dikelola secara mandiri maupun terkait dengan usaha lain.
Transportasi dan Jasa Angkutan
Adalah bidang usaha jasa yang bergerak dalam bidang angkutan. Transportasi dapat dilakukan melalui darat, laut dan udara. Pengelolaan dapat dilakukan oleh swasta maupun BUMN.
Tempat Penukaran Uang (Money Changer)
Tempat penukaran mata uang asing (money changer) kini telah berkembang dengan pesat, penukaran uang tidak hanya dilakukan di bank, melainkan juga pada perusahaan-perusahaan money changer yang tersebar di tempat-tempat strategis, terutama di kota-kota besar.
Atraksi Wisata
Atraksi wisata dapat berupa pertunjukan tari, musik, upacara adat atau budaya khas sesuai dengan budaya setempat. Pertunjukan ini dapat dilaksanakan secara tradisional maupun modern, melalui atraksi wisata ini banyak hal dapat dilakukan, salah satunya mengangkat keunggulan budaya lokal.
Cenderamata
Adalah oleh-oleh atau kenang-kenangan yang dapat dibawa oleh wisatawan pada saat kembali ke tempat asalnya. Cenderamata ini biasanya berupa benda-benda kerajinan tangan yang di bentuk sedemikian rupa sehingga memberikan suatu keindahan seni dan sifatnya khas untuk tiap daerah.
Biro Perjalanan
Adalah suatu badan usaha di mana operasionalnya meliputi pelayanan semua proses perjalanan dari seseorang, sejak berangkat hingga kembali, sehingga mereka merasa nyaman selama perjalanan.
#BAB 4 : Jenis dan Ruang Lingkup Karir
Industri pariwisata sering disebut sebagai hospitalitiy industry artinya segala macam industri yang berkaitan dengan keramahtamahan, pelayanan, dan hiburan untuk para turis.
Unsur-unsur yang ada pada industri pariwisata :
Akomodasi
Jasa boga dan restoran
Transportasi dan jasa angkutan
Tempat penukaran uang (money changer )
Atraksi wisata
Cenderamata
Biro perjalanan
Jenis pekerjaan dalam industri pariwisata bergantung pada unsur-unsur yang terdapat dalam industri pariwisata, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung.
Jenis karir yang berkaitan langsung dengan industri pariwisata :
No
Bidang karir
Ruang lingkup
Jenis pekerjaan
1
Akomodasi
Memberikan jasa akomodasi dari mulai kedatangan, sampai dengan keberangkatan para tamu (wisatawan)
Doorman, bellboy, receptionist, reservationist, cashier, engineer, pay accountable, carpenter, cost controller , dan sebagainya.
2
Jasa boga dan Restoran
Memberikan layanan makanan dan minuman, dan layanan hiburan, missal tari-tarian dan nyanyian
Maitre d’hotel, waiters, bartender, bar captain , chef, steward, wine maker, pattiser, baker, dan sebagainya.
3
Transportasi dan Jasa angkutan
Memberikan jasa mengantarkan wisatawan dari satu negara ke negara lain, atau dari satu kota ke kota lain ditambah dengan layanan lainnya misal tour guide.
Pramugari pesawat udara, Pramugari kereta api, tour guide, dan tour operator .
4
Objek wisata
Penyedia tempat wisata, hiburan, dan lainnya
Tourism planner, professional organizer, tourism organization, tourism operator, dan tour guide.
5
Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE)
Menyelenggarakan berbagai event baik untuk pertemuan, insentif, konvensi, pameran disuatu negara atau kota atau tempat tertentu
Biro konvensi, meeing planner, PCO (professional congress organizer), exhibition organizer, destination manager, dan steering committee
Jenis karir yang tidak berkaitan langsung dengan industri pariwisata :
No
Bidang karir
Ruang lingkup
Jenis pekerjaan
1
Airline
Jasa
Pilot dan co pilot
2
Souvenir
Produk souvenir
Pengrajin dan penjual
3
Artis
Jasa hiburan
Artis teater/ film
4
Pendidik
Jasa pendidikan bagi tenaga kepariwisataan
Guru, tutor
5
Dokter dan paramedis lainnya
Memberikan jasa layanan kesehatan
Dokter, perawat, tenaga medik
#Bab 5 : Usaha-usaha jasa wisata
Pengertian usaha jasa wisata menurut:
UU RI no 9 tahun 1990: kegiatan usaha yang bersifat komersil yang mengatur, menyediakan, dan menyelenggarakan pelayanan bagi seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama untuk berwisata
Jenis usaha jasa wisata menurut UU RI No. 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan
Jasa biro perjalanan: kegiatan usaha yang bersifat komersial yang mengatur, menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan bagi seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama untuk berwisata
Jasa agen perjalanan wisata: badan usaha yang menyelenggarakan usaha perjalanan yang bertindak sebagai perantara di dalam menjual atau mengurus jasa untuk melakukan perjalanan
Usaha jasa pramuwisata: kegiatan usaha bersifat komersial yang mengatur, mengkoordinir dan menyediakan tenaga pramuwisata untuk memberikan pelayanan bagi seseorang atau kelompok orang yang melakukan perjalanan wisata
Usaha jasa Konvensi, Perjalanan Insentif, dan Pameran: bidang usaha dengan kegiatan pokok memberikan jasa pelayanan bagi orang-orang yang akan mengikuti/menyelenggarakan pertemuan, insentif, dan pameran.
Jasa impersariat: kegiatan pengurusan penyelenggaraan hiburan baik yang mendatangkan, mengirimkan maupun mengembalikannya, serta menentukan tempat, waktu, dan jenis hiburan.
Jasa konsultasi pariwisata: jasa berupa saran dan nasihat yang diberikan untuk menyelesaikan masalah-masalah operasinya dan disusun secara sistematis berdasarkan disiplin ilmu yang diakui serta disampaikan secara lisan, tertulis maupun gambar oleh tenaga ahli/professional.
Jasa Informasi Pariwisata: usaha yang menyediakan data, berita, feature, foto, video, dan hasil penelitian mengenai kepariwisataan yang disebarkan dalam bentuk cetak dan/ elektronik.
Transportasi :
Dengan mobil pribadiKereta apiTravelPesawatKapalDll
Akomodasi dan perusahaan pangan
Jenis akomodasi: hotel, apartemen, sanatorium, bungalow, pondok, perkemahan, pusat peristirahatan, dsb.
Jenis perusahaan pangan: restoran, rumah makan, café, warung, kantin, bar, pub, dsb
Perusahaan jasa khusus
Dapat berupa biro perjalanan, agen perjalanan, pelayanan wisata pramuwisata, pelayanan angkutan barang atau porter, perusahaan hiburan, penukaran uang, asuransi wisata, dsb.
Penyediaan barang
Barang disini adalah sesuatu benda ataupun hasil bumi yang dapat ditawarkan atau dijual kepada wisatawan yang mempunyai keterkaitan dengan lokasi daerah tujuan wisata. Barang tersebut dapat berupa souvenir, kerajinan tangan, patung seni dari kayu dan batu, soeseki, papan selancar, buah-buahan, dsb